Dewasa kini, dunia kerja

membutuhkan lulusan  perguruan tinggi yang mempunyai wawasan luas dan tidak terbatas hanya pada pengalaman mengenyam pendidikan di satu institusi saja. Untuk peningkatan mutu perguruan tinggi, dan dalam rangka mendorong Universitas Telkom menuju World Class University, maka perlu diambil langkah-langkah nyata untuk mewujudkannya. Salah satunya dengan diselenggarakannya dual degree dan joint degree di lingkungan Universitas Telkom.

Program dual degree atau gelar ganda adalah program pendidikan yang diselenggarakan oleh Universitas Telkom dan perguruan tinggi mitra di luar negeri pada program studi yang berbeda untuk menghasilkan dua gelar, sehingga lulusan program dual degree memperoleh dua ijazah, gelar akademik atau vokasi dari Universitas Telkom dan Perguruan tinggi mitra. Sedangkan program joint degree atau gelar bersama merupakan program pendidikan yang diselenggarakan oleh Universitas Telkom dengan perguruan tinggi mitra di luar negeri, pada program sejenis untuk menghasilkan satu gelar, sehingga lulusan program joint degree dapat memperoleh satu atau dua ijazah, gelar akademik atau vokasi dari Universitas Telkom dan perguruan tinggi mitra.

Untuk mengimplementasikan langkah tersebut, pada tanggal 4 Desember 2017, Rektor Universitas Telkom, Prof. lr. Mochamad Ashari, M.Eng., Ph.D.,  telah menetapkan peraturan Universitas Telkom terkait pedoman penyelenggaraan dual degree dan joint degree di lingkungan Universitas Telkom. Bentuk ijazah dan transkrip akademi untuk dual degree yakni berupa dua ijazah dengan pengakuan pada dua atau lebih gelar,  dua transkrip sesuai rumpun bidang studi prodi yang bekerja sama, dengan masing-masing memuat logo dan tanda tangan pimpinan perguruan tinggi masing-masing. Sedangkan untuk joint degree, mahasiswa akan mendapat satu atau dua ijazah dengan masing-masing sebutan gelar yang dapat berbeda, dan satu atau dua transkrip dengan logo universitas yang bekerja sama serta tanda tangan perguruan tinggi masing-masing. (AN)